Inilah Perbedaan Booster dan Kompresor Biasa, Serupa Tapi Tak Sama
Sebagian besar industri mengandalkan kompresor udara untuk menjalankan aplikasi industri, termasuk untuk tugas berat. Namun, pada aplikasi tertentu seperti proses pembuatan botol PET atau transmisi air, diperlukan tekanan pelepasan yang lebih tinggi yaitu 25 bar ke atas di mana booster mungkin diperlukan setelah kompresor bertekanan sedang (medium pressure) untuk mencapai tekanan pelepasan yang tinggi (high pressure). Booster yang biasanya bekerja pada teknologi reciprocating dapat dianggap sebagai tambahan dari sistem kompresor rotary screw hingga tekanan 300bar. Sementara itu, kompresor secara umum menggunakan udara atmosfer pada saluran masuk dan mengompresnya untuk menghasilkan tekanan sesuai kebutuhan.
Perbedaan Booster dan Kompresor Biasa
Berikut ini perbedaan antara kompresor udara dan booster, informasi masing-masing kelebihannya dan cara spesifik penggunaannya di berbagai industri.
Fungsi umum
Perbedaan utama antara kompresor udara dan booster didasarkan pada kebutuhan tekanan aplikasi. Kompresor biasa menggunakan udara atmosfer dan mengompresnya untuk menghasilkan tekanan tertentu dan memiliki batasan yang jelas berdasarkan rasio tekanan yang dapat dicapai oleh teknologi tertentu (rotary screw), sedangkan booster (biasanya pada reciprocating) meningkatkan tekanan udara yang sudah dikompresi lebih jauh.
Kompresi
Kompresor biasa maupun booster digerakkan oleh motor listrik, tetapi booster telah memampatkan udara pada tekanan tertentu sehingga telah memiliki energi tersimpan untuk langsung diumpankan. Masing-masing kompresor dan booster merupakan dua peralatan berbeda yang perlu disesuaikan kebutuhan karena limitasi batas maksimal tekanan. Konsultasikan hal ini lebih lanjut dengan engineer kami.
Aplikasi
Kompresor udara banyak digunakan di semua industri untuk aplikasi pneumatik atau kebutuhan proses seperti industri F&B, farmasi, manufaktur umum, pengangkutan material, perangkat listrik, dan masih banyak lagi. Di sisi lain, booster umum digunakan di industri F&B, kimia, dan minyak dan gas untuk memperkuat tekanan udara untuk transportasi, penyimpanan, dan tujuan lain seperti proses botol PET (pre-form), surge vessel, atau pemisahan udara dan gas.
Industri
Contohnya dalam bisnis makanan dan minuman, kompresor udara memberi daya pada mesin proses seperti penggiling daging, fermentasi, serta proses pengemasan, sementara booster meningkatkan tekanan gas seperti karbon dioksida untuk karbonasi dalam minuman atau udara bertekanan tinggi untuk PET.
Pada industri bahan kimia menggunakan kompresor biasa untuk menyalakan mixer dan pengaduk, sementara booster untuk memperkuat tekanan udara atau gas untuk transportasi, pemisahan, dan lainnya.
Kompresor biasa juga bisa mengoperasikan berbagai alat pneumatik, seperti jackhammers dan nail gun dalam konstruksi dan manufaktur. Sementara itu, booster digunakan untuk meningkatkan tekanan gas untuk melakukan aplikasi industri alat berat.
Tipe dan Pemeliharaan
Pada umumnya kompresor tersedia dalam berbagai tipe, seperti reciprocating, rotary screw, dan sentrifugal. Sementara booster diklasifikasikan berdasarkan jenis kompresi dan gas yang akan dikompresi seperti udara biasa, CO2, CH4, dan sebagainya.
Pemantauan dan pemeliharaan rutin sangat penting pada keduanya. Seperti kompresor, booster juga harus dirawat secara berkala tergantung pada jenis peralatan dan gas yang ditangani agar kinerja tetap maksimal dan memiliki umur pakai yang lebih panjang.
Rekomendasi booster kompresor Atlas Copco
Apakah Anda memerlukan booster untuk kebutuhan high pressure, mengelola kebutuhan yang tinggi, atau sebagai kompresor cadangan? Atlas Copco siap membantu Anda. Kami menawarkan rangkaian lengkap booster udara dan nitrogen yang mampu bekerja dalam periode panjang tanpa menghasilkan tagihan listrik yang tinggi. Booster ini diproduksi menggunakan teknologi hemat energi terbaru yang memungkinkannya untuk melakukan berbagai aplikasi. Konsultasikan kebutuhan Anda sekarang.