Keunggulan kompresor berpelumas dan bebas oli
Saat memilih peralatan yang tepat untuk industri dan aplikasi, Anda perlu memutuskan antara kompresor berpelumas atau bebas oli. Artikel ini akan membahas penggunaan yang tepat untuk kedua jenis kompresor tersebut serta standar kualitas/kemurnian udara yang dihasilkan.
Keunggulan kompresor berpelumas
Langkah pertama dalam memilih kompresor udara adalah menilai kebutuhan fasilitas Anda. Sebagian besar pabrik, industri, dan bengkel kecil menggunakan kompresor berpelumas. Kompresor ini menggunakan oli untuk melumasi, menyegel, dan mendinginkan udara terkompresi.
Akibatnya, ada kemungkinan kontaminasi oli dalam penyaluran udara. Dalam kebanyakan situasi, sebenarnya hal ini tidak menghambat performa. Selain itu, produk udara berkualitas dan filter pemisah dapat ditambahkan untuk menghilangkan jejak oli hingga 0,01 mikron. Pembersihan tambahan dapat dilakukan dengan filter berbahan karbon aktif. Dengan begitu, kemurnian udara Kelas 1 dapat dicapai. Jika menggunakan filter, disarankan melakukan perawatan dengan baik untuk menjaga performa mesin agar tetap optimal.
Aplikasi kompresor bebas oli
Dalam beberapa situasi lainnya, kontaminasi oli dalam jumlah kecil sekali pun dapat berdampak sangat besar. Contohnya dalam produksi pangan dan aplikasi kimia/medis. Penggunaan alat bebas oli sangat penting dalam industri tersebut.
Harga mesin kompresor bebas oli memang lebih tinggi dibandingkan kompresor berpelumas karena harus menggunakan metode pendinginan lain. Biaya servis dan perawatannya juga bisa lebih tinggi karena gesekan yang terjadi juga lebih tinggi. Jika Anda belum dapat memutuskan, lihat varian kompresor udara kami.
Apa saja kelas kemurnian udara yang berbeda?
Sebagaimana disebutkan di atas, kemurnian udara Kelas 1 ditentukan oleh Organisasi Standardisasi Internasional (ISO). Organisasi ini menetapkan standar kepemilikan, industrial, dan komersial di seluruh dunia. Udara terkompresi memiliki standar ISO tersendiri. Tergantung kemurnian udara terbaik (partikel per meter kubik sebagai fungsi ukuran partikel), kompresor bisa mendapatkan peringkat Kelas 0-5 dari ISO.
Kemurnian udara Kelas 0
Kelas 0 dan "bebas oli secara teknis" digunakan untuk menunjukkan bahwa sebuah kompresor telah memenuhi standar tertentu. Meski serupa, istilah-istilah ini memiliki perbedaan mendasar yang penting untuk dipahami. Jika tidak dipertimbangkan dengan baik, dapat terjadi konsekuensi yang tidak diinginkan.
Sebagaimana disebutkan di atas, kompresor udara bebas oli digunakan untuk aplikasi sensitif, termasuk semikonduktor, medis, dan kertas. Jejak oli terkecil sekali pun dapat menyebabkan efek yang merugikan bagi produk, bahkan konsumen.
Untuk dapat lebih memahaminya, Anda perlu mengetahui apa makna "bebas oli" yang sebenarnya. Bebas oli dan tanpa oli digunakan untuk menggambarkan kompresor yang tidak menggunakan pelumasan. Dua istilah pertama menjelaskan tipe kompresor, sementara Kelas 0 dan "bebas oli secara teknis" terkait dengan kemurnian udara terkompresi.
Kelas 0 ISO adalah pilihan paling bersih. Kompresor yang mendapatkan peringkat ini berarti dapat menjamin bahwa udara yang dihasilkan 100 persen bebas oli. Dengan mempertimbangkan hal ini, ada beberapa klaim palsu yang mempromosikan kompresor berpelumas yang "bebas oli secara teknis" karena menggunakan filter. Beberapa orang bahkan memberikan klaim bahwa kompresor ini dapat menghasilkan udara yang lebih berkualitas dibandingkan kompresor bebas oli sungguhan. Klaim ini tidak benar dan dapat mengakibatkan kerusakan yang tidak disengaja.
Saat berinvestasi dalam sistem udara terkompresi bebas oli, pastikan memilih mesin bebas oli Kelas 0. Hindari peralatan yang diklaim sebagai "bebas oli secara teknis". Meski harga kompresor Kelas 0 relatif tinggi, kompresor tersebut adalah opsi yang paling aman untuk aplikasi sensitif.
Dengan kompresor Kelas 0, Anda dapat memastikan tidak ada kontaminasi dalam peralatan pengguna akhir sekaligus melindungi aset Anda. Disarankan agar selalu meminta saran dari profesional udara terkompresi ketika hendak memilih kompresor udara bebas oli atau berpelumas.
Kelas 1 ISO - bebas oli secara teknis
Kelas 1 menetapkan konsentrasi oli 0,01 mg/m3 pada 1 bar(a) 14,5 psia dan 20°C (68°F). Kesesuaian dengan kriteria ini terkadang disebut “solusi bebas oli secara teknis”. Pengukuran ini telah diedit pada tahun 2001 dan diperbarui pada tahun 2010. Standar saat ini menetapkan batas kandungan oli total (aerosol, cairan, dan uap), dan pengukuran uap oli juga telah menyertakan persyaratan tertentu.
Memilih kompresor udara yang tepat
Kompresor screw dengan kecepatan tetap dan penggerak kecepatan variabel (VSD) maupun kompresor piston memiliki berbagai macam model. Semoga artikel ini membantu Anda memahami apa yang harus diperhatikan saat membeli kompresor berpelumas dan bebas oli.
Jika Anda memerlukan informasi lebih lanjut, tim kami siap membantu. Hubungi kami.
Kompresor kami hadir dalam berbagai tipe dan ukuran. Dari versi besar untuk pabrik dengan proses produksi massal hingga versi kecil untuk proses produksi berskala kecil. Ingin memilih model kompresor yang tepat? Panduan ini akan membantu Anda memilih sesuai kebutuhan bisnis Anda.
Konsultasikan dengan pakar kami yang selalu siap membantu Anda memilih kompresor yang optimal.