10 langkah menuju produksi yang ramah lingkungan dan lebih efisien

Semua yang perlu Anda ketahui tentang pengurangan karbon untuk produksi yang ramah lingkungan
10 langkah menuju produksi udara terkompresi yang ramah lingkungan

10 langkah menuju produksi yang ramah lingkungan dan lebih efisien

Semua yang perlu Anda ketahui tentang pengurangan karbon untuk produksi yang ramah lingkungan
10 langkah menuju produksi udara terkompresi yang ramah lingkungan

10 langkah menuju produksi yang ramah lingkungan dan lebih efisien

Semua yang perlu Anda ketahui tentang pengurangan karbon untuk produksi yang ramah lingkungan
10 langkah menuju produksi udara terkompresi yang ramah lingkungan

10 langkah menuju produksi yang ramah lingkungan dan lebih efisien

Semua yang perlu Anda ketahui tentang pengurangan karbon untuk produksi yang ramah lingkungan
10 langkah menuju produksi udara terkompresi yang ramah lingkungan

10 langkah menuju produksi yang ramah lingkungan dan lebih efisien

Semua yang perlu Anda ketahui tentang pengurangan karbon untuk produksi yang ramah lingkungan
10 langkah menuju produksi udara terkompresi yang ramah lingkungan

10 langkah menuju produksi yang ramah lingkungan dan lebih efisien

Semua yang perlu Anda ketahui tentang pengurangan karbon untuk produksi yang ramah lingkungan
10 langkah menuju produksi udara terkompresi yang ramah lingkungan

10 langkah menuju produksi yang ramah lingkungan dan lebih efisien

Semua yang perlu Anda ketahui tentang pengurangan karbon untuk produksi yang ramah lingkungan
10 langkah menuju produksi udara terkompresi yang ramah lingkungan

10 langkah menuju produksi yang ramah lingkungan dan lebih efisien

Semua yang perlu Anda ketahui tentang pengurangan karbon untuk produksi yang ramah lingkungan
10 langkah menuju produksi udara terkompresi yang ramah lingkungan

10 langkah menuju produksi yang ramah lingkungan dan lebih efisien

Semua yang perlu Anda ketahui tentang pengurangan karbon untuk produksi yang ramah lingkungan
10 langkah menuju produksi udara terkompresi yang ramah lingkungan

10 langkah menuju produksi yang ramah lingkungan dan lebih efisien

Semua yang perlu Anda ketahui tentang pengurangan karbon untuk produksi yang ramah lingkungan
10 langkah menuju produksi udara terkompresi yang ramah lingkungan

10 langkah menuju produksi yang ramah lingkungan dan lebih efisien

Semua yang perlu Anda ketahui tentang pengurangan karbon untuk produksi yang ramah lingkungan
10 langkah menuju produksi udara terkompresi yang ramah lingkungan

Semua yang perlu Anda ketahui tentang proses pneumatic conveying

Lihat bagaimana Anda bisa menciptakan proses pneumatic conveying yang lebih efisien.
3D images of blowers in cement plant
Tutup

Biaya Kompresor Termasuk CapEx atau OpEx?

Apa perbedaan dari CapEx dan OpEx dalam bisnis Anda? Lalu bagaimana sistem udara terkompresi masuk ke dalam perhitungan tersebut?

Ada berbagai biaya dan pengeluaran yang harus dibayar perusahaan untuk terus menjalankan bisnisnya. Biaya ini dapat terjadi satu kali atau berulang, dan seringkali sulit untuk mempertahankan semua biaya ini. Lantas, bagaimana Anda bisa melacak semuanya? Begitu pula untuk perusahaan yang mengandalkan udara terkompresi, bagaimana menentukan hal tersebut?

Memahami CapEx dan OpEx

Salah satu cara yang efektif adalah membaginya menjadi beberapa kategori berbeda, yang paling umum adalah belanja modal atau Capital Expenditures (CapEx) dan biaya operasional atau Operational Expenses (OpEx). Pengeluaran modal adalah pembelian besar yang dilakukan perusahaan, yang digunakan dalam jangka panjang. Biaya operasional, di sisi lain, adalah biaya sehari-hari yang dikeluarkan perusahaan untuk menjalankan bisnisnya.

Bisnis memiliki berbagai pengeluaran, mulai dari sewa yang mereka bayarkan untuk pabrik atau kantor mereka hingga biaya bahan mentah untuk produk mereka, dari upah yang mereka bayarkan kepada pekerja mereka hingga biaya keseluruhan untuk mengembangkan bisnis mereka. Untuk menyederhanakan semua biaya ini, bisnis mengaturnya dalam berbagai kategori.

Dua kategori yang paling umum adalah CapEx dan OpEx. Perbedaan antara kedua pengeluaran ini terutama terletak pada perlakuan akuntansi masing-masing. Perusahaan harus memahami implikasi keuangan jangka panjang tentang bagaimana pelaporannya akan terpengaruh dan bagaimana pihak eksternal dapat mengecek kesehatan finansial perusahaan.

Ada perbedaan khas dalam cara manajemen mendekati kedua pengeluaran ini juga. CapEx seringkali lebih mahal, membutuhkan banyak tenaga manusia, dan seringkali membutuhkan kesabaran yang lebih besar untuk menuai hasilnya. Sementara OpEx seringkali lebih murah dan lebih fleksibel untuk dikeluarkan. Penting untuk memahami setiap jenis pengeluaran dan bagaimana pendekatan strategis perusahaan.

Biaya Kepemilikan Kompresor Udara

GA 75+ (2022) Oil-injected screw compressor coverimage

Ada sejumlah faktor penting yang harus diperhitungkan saat pelanggan berinvestasi dalam kompresor udara. Tentu saja CapEx merupakan pertimbangan penting untuk bisnis apa pun, tetapi harga pembelian awal hanyalah seperti puncak gunung es. Dua pertiga tersembunyi yang terendam di bawah air, bagian terbesar dan terkuat dari gunung es, tidak boleh diabaikan karena di sinilah letak biaya terbesar yaitu biaya yang terlibat dalam menghasilkan udara terkompresi. Oleh karena itu, membeli unit udara terkompresi yang paling kompetitif di pasaran merupakan langkah bijak untuk mengurangi biaya siklus hidup atau total biaya kepemilikan. Di sinilah produk Atlas Copco premium secara konsisten memberikan nilai terbaik pada uang yang Anda keluarkan. Biaya pembelian awal hanyalah sebagian kecil dari biaya siklus hidup/life cycle cost (LCC) terkait dengan udara terkompresi. Porsi terbesar dari total masa pakai mesin adalah OpEx (Operational Expenditure) yang meliputi biaya perawatan (service, suku cadang, dan instalasi kompresor) serta biaya konsumsi daya yang merupakan porsi terbesar. Oleh karena itu, resep sukses untuk mencapai keberlanjutan dan profitabilitas terletak pada kemampuan melihat melampaui puncak gunung es (biaya pembelian). Dengan mempertimbangkan semua faktor biaya, akan menghindari bencana besar yang dapat diakibatkan oleh biaya siklus hidup (LCC) sangat tinggi yang akan menggerogoti keuntungan Anda. Menurut pakar udara terkompresi Atlas Copco, biaya energi adalah biaya tertinggi yang mencapai sekitar 76% dari keseluruhan biaya siklus hidup kompresor dengan biaya investasi dan pemeliharaan masing-masing mencapai 14% dan 10%.

Pilihan AIRPlan untuk Kebutuhan Bisnis Anda

Pada beberapa kasus, pembelian instalasi udara terkompresi berdampak besar pada pengeluaran modal Anda. Selain biaya investasi, ada banyak biaya lain yang perlu dipertimbangkan seperti biaya administrasi dan modal, transportasi dan pemasangan, dan lain-lain. Anda bisa mempertimbangkan AIRPlan, pilihan untuk tidak perlu membeli aset apa pun. Semua biaya udara terkompresi merupakan bagian dari biaya operasional (OpEx) Anda. Dengan begitu, bisa membebaskan Anda biaya untuk investasi lain untuk mendatangkan peluang bisnis baru.

Perubahan besar dalam proses produksi Anda, seperti peningkatan atau penurunan skala, investasi baru, metode, atau teknologi, dapat berarti instalasi udara bertekanan yang Anda investasikan tidak lagi sesuai dengan kebutuhan Anda. AIRPlan menawarkan kepada Anda fleksibilitas unik untuk menyesuaikan peralatan Anda dengan cepat dengan persyaratan baru. Sekali lagi, ini dilakukan tanpa memerlukan investasi atau proses persetujuan yang panjang, meningkatkan efisiensi dan menghemat waktu dan uang.

Penggerak Kecepatan Variabel VSD Kompresor ulir

Biaya Kompresor Termasuk CapEx atau OpEx?

explainer icon