10 steps to a green and more efficient production

Carbon reduction for green production - all you need to know
10 steps to green compressed air production

Semua yang perlu Anda ketahui tentang proses pneumatic conveying

Lihat bagaimana Anda bisa menciptakan proses pneumatic conveying yang lebih efisien.
3D images of blowers in cement plant
Tutup

Air Cooled vs. Water Cooled Chiller: Mana yang Lebih Efisien untuk Bisnis Anda?

Mesin chiller industri merupakan peralatan penting untuk pabrik dan berguna memastikan pertukaran panas antara lingkungan dalam dan luar ruangan. Dengan kata lain, chiller memindahkan panas yang tidak dapat digunakan dari satu bagian proses ke bagian lain untuk melindungi peralatan Anda, kualitas produk akhir, dan berbagai aplikasi Anda. Ketahui dua desain chiller yang umum yaitu air cooled dan water cooled chiller sebelum memilih yang sesuai untuk kebutuhan industri Anda. 

Fitur dan keunggulan air cooled chiller

Air cooled chiller menggunakan udara sekitar untuk menolak panas dari refrigeran di kondensor sebelum kondensasi dan resirkulasi. Selain itu, kipas udara yang terpasang pada unit membantu mempercepat proses pendinginan. Jenis chiller ini cocok untuk aplikasi di mana panas yang dibuang tidak akan menjadi masalah, karena cenderung menghasilkan kehangatan yang cukup besar di lokasi operasional.

Kelebihan air cooled chiller

  • Biasanya memiliki solusi portabel yang tersedia untuk fasilitas dengan keterbatasan ruang

  • Air cooled chiller tersedia untuk pendinginan skala kecil dan skala komersial tergantung pada ukuran dan kapasitas chiller

  • Harga lebih terjangkau untuk dipasang dan dirawat daripada sistem water cooled

  • Panas dari chiller dapat menghangatkan fasilitas selama periode dingin, memberikan penghematan biaya dan daya tambahan 

Kekurangan air cooled chiller

  • Air cooled chiller menggunakan kipas pendingin yang menghasilkan beberapa tingkat kebisingan

  • Jangka waktu pemakaian air cooled chiller pada umumnya lebih pendek daripada water cooled chiller

Fitur dan keunggulan water cooled chiller

Inilah jenis chiller yang paling umum menggunakan air dari menara eksternal untuk mendinginkan refrigeran gas dalam kondensor. Setelah mengeluarkan panasnya, refrigeran mengalami perubahan fase menjadi cairan dan dilakukan sirkulasi ulang ke dalam sistem.

Kelebihan water cooled chiller

  • Water cooled chiller umumnya lebih efisien energi daripada air cooled chiller

  • Mesin chiller ini memiliki operasi yang lebih tenang daripada air cooled chiller

  • Chiller ini ideal untuk proses menengah hingga besar dan tersedia dalam berbagai ukuran

  • Solusi portabel juga umumnya tersedia untuk fasilitas dengan keterbatasan ruang 

Kekurangan water cooled chiller

  • Water cooled chiller mungkin membutuhkan modal lebih besar di awal untuk dipasang dan dirawat karena adanya menara air pendingin tambahan, tangki, dan pompa air.

  • Dikarenakan membutuhkan pasokan air yang konstan untuk pendinginan, pendingin ini mungkin tidak cocok untuk lokasi dengan kekurangan atau pembatasan air

  • Sistem berpendingin air memerlukan pengolahan air kondensor secara berkala untuk mencegah pembentukan endapan mineral dalam sistem.

Chiller untuk kebutuhan operasional emisi karbon rendah

Di era pertumbuhan industri saat ini, operasional dengan tingkat emisi yang rendah juga menjadi prioritas utama yang tidak boleh dilupakan. Mengenai hal ini, Atlas Copco melakukan upaya untuk menyediakan jajaran unit produk yang andal sekaligus memiliki efisiensi energi yang optimal saat digunakan. Mesin chiller kami dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan pendinginan industri, memastikan bahwa Anda dapat menemukan solusi yang sesuai dengan kebutuhan spesifik Anda. Konsultasikan dengan tim ahli kami yang siap membantu.

Pendingin Industri