10 steps to a green and more efficient production

Carbon reduction for green production - all you need to know
10 steps to green compressed air production

Semua yang perlu Anda ketahui tentang proses pneumatic conveying

Lihat bagaimana Anda bisa menciptakan proses pneumatic conveying yang lebih efisien.
3D images of blowers in cement plant
Tutup

3 Tips Dasar Service Kompresor Piston

Demi memastikan bahwa kompresor dalam kondisi operasi yang baik dan memperpanjang masa pakai alat berat, service kompresor piston berkala harus dilakukan. Umumnya melalui tiga tips dasar yaitu mengecek kebersihan kompresor, getaran mesin, dan perubahan suhu mesin. Melalui cara ini, kondisi mesin dapat dipahami sepenuhnya, masalah dapat ditemukan tepat waktu dan diatasi dengan tepat serta kondisi kerja mesin dapat ditingkatkan. Bahkan jika terjadi kerusakan, akan lebih mudah untuk menilai dan mengambil tindakan. Berikut penjelasan tips dasar tersebut:

Menjaga seluruh komponen kompresor tetap bersih

Banyaknya kotoran dan serpihan bisa menjadi penyebab utama downtime kompresor. Operator kompresor memainkan peran penting dalam proses perawatan preventif dengan memperhatikan akumulasi kotoran selama penggunaan dan membersihkannya secepat mungkin. Dengan membersihkan kotoran atau kontaminan secara terjadwal dan rutin adalah cara sederhana dan murah untuk memastikan komponen kompresor tetap bersih.

Meminimalkan getaran mesin

Getaran juga bisa berisiko menimbulkan masalah umum yang dapat menyebabkan kegagalan kompresor reciprocating. Getaran yang konstan lama kelamaan akan menyebabkan bagian dan komponen kompresor kendor, yang menyebabkan ketidaksejajaran bagian, keausan berlebihan pada bantalan, dan masalah mekanis lainnya yang lebih serius. Selalu pastikan kompresor terpasang dengan kuat pada permukaan yang rata. Bantalan getaran jika dipasang dengan benar dapat membantu meminimalkan dan mencegah masalah getaran.

Mengecek perubahan suhu mesin

Choosing the right piston compressor
Lonjakan suhu yang tiba-tiba selama pengoperasian merupakan tanda bahwa kompresor bekerja terlalu panas. Jika hal ini terjadi, kompresor harus segera dimatikan karena menjalankannya pada suhu tinggi untuk waktu yang lama pasti akan menyebabkan kegagalan peralatan. Lonjakan suhu dapat terjadi ketika level oli di bak mesin turun di bawah level yang cukup dan/atau kompresor telah menumpuk kotoran maupun debu. Selain itu, drive belt dan motor bearings menjadi terlalu panas. Pelumasan bearing yang tepat sesuai manual operator dan menjaga keseluruhan tetap bersih dari serpihan dan kotoran dapat membantu kompresor bebas masalah.

Kompresor piston reciprocating Servis