Meskipun benar bahwa peralatan kompresor VSD biasanya lebih efisien daripada mesin berkecepatan tetap (fixed speed), tapi ada banyak fakta lainnya.
Untuk mencapai penghematan energi hingga 60%, Anda tentu ingin mesin dengan komponen terbaik dan prinsip kerja paling pintar. Dengan ini, setiap produsen mengambil pendekatan yang berbeda. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apa yang ada di dalam kompresor yang Anda beli dan cara kerjanya.
Misalnya, dengan Atlas Copco, setiap kompresor udara penggerak kecepatan variabel (VSD) dirancang untuk efisiensi tinggi. Ini berarti menggunakan motor, elemen, inverter, kontrol, dan sensor yang memaksimalkan manfaat yang dapat diberikan oleh mesin VSD. Namun, tidak semua kompresor udara VSD menggunakan komponen berkualitas ini.
Hal ini penting untuk dicatat karena termasuk kinerja secara keseluruhan, termasuk risiko kehilangan energi start/stop. Dikarenakan hingga 80% biaya kepemilikan dan pengoperasian kompresor udara adalah biaya listriknya, perbedaan prinsip kerja dapat sangat memengaruhi biaya operasional.
Kerugian energi akibat sistem start/stop pada kompresor VSD umum terjadi
Seperti yang mungkin Anda ketahui, keunggulan utama menggunakan VSD daripada mesin berkecepatan tetap adalah kemampuannya mengubah kecepatan motor untuk memenuhi permintaan. Hal ini memungkinkan pengurangan konsumsi listrik saat diperlukan lebih sedikit udara terkompresi. Oleh karena itu, kompresor VSD tidak perlu dimatikan sepenuhnya saat permintaan rendah. Sebaliknya, motor melambat ke kecepatan yang lebih rendah. Ini menghemat energi dibandingkan dengan mesin berkecepatan tetap.
Namun, ketika permintaan udara melambat menjadi kurang dari kecepatan minimum yang dapat ditangani elemen, kompresor harus dimatikan. Di sinilah hilangnya energi start/stop, khususnya unload dan blow-off memiliki dampak. Banyak kompresor VSD akan unload sebelum dimatikan sepenuhnya. Saat tidak beban, motor berjalan tanpa menghasilkan udara, yang merupakan pemborosan energi murni.
Pada saat yang sama, tekanan udara dilepaskan sehingga mesin dapat dimatikan. Ini karena kompresor VSD tersebut tidak dapat dinyalakan kembali dengan sistem di bawah tekanan. Kerugian energi unload dan blow-off tertanam dalam prinsip kerja kompresor ini; kerugian ini tidak dapat dihindari dan biayanya dengan cepat bertambah.
Kompresor VSD Atlas Copco tidak mengalami kehilangan energi start/stop yang tinggi ini. Katup inletnya tertutup sepenuhnya - menghentikan mesin sambil mempertahankan tekanan internal. Dengan begitu, tingkat kehilangan energi unload dan blow-off jauh lebih sedikit. Ini karena dekompresi sepenuhnya tidak diperlukan, sehingga lebih sedikit energi yang dibutuhkan untuk memenuhi peningkatan permintaan. Kompresor VSD Atlas Copco dapat menciptakan tekanan yang tepat secara lebih dinamis dan akurat.
Kemampuan untuk beroperasi dengan set point yang lebih rendah daripada kompresor VSD lainnya juga dapat membuat perbedaan yang signifikan dalam penggunaan energi. Ini juga berarti kompresor Atlas Copco dapat kembali bekerja lebih cepat, sehingga meningkatkan produktivitas. Hal ini memengaruhi biaya operasional dan biaya kepemilikan.
Kompresor VSD semuanya dilengkapi teknologi yang sama
Selain prinsip kerjanya, teknologi yang ada di dalam kompresor VSD sangat bervariasi menurut produsen. Beberapa mesin hanya menambahkan inverter ke drivetrain, sementara yang lain lebih inovatif. Dengan Atlas Copco, teknologi eksklusif digunakan dalam elemen dan inverter. Selain itu, kompresor VSD Atlas Copco dilengkapi motor dengan peringkat efisiensi IE tertinggi.
Selain itu, untuk memaksimalkan kinerja, produsen kompresor udara harus berinvestasi dalam alat terbaru. Misalnya, kompresor VSD Atlas Copco tersedia dengan SMART LINK, sistem pemantauan berbasis cloud untuk menganalisis pemeliharaan, keandalan, waktu operasional, kondisi ruang kompresor udara, dan kinerja secara keseluruhan. Selain itu, Atlas Copco menawarkan smart controller untuk memastikan semuanya berjalan seimbang. Ini berguna untuk menjalankan beberapa mesin sebagai sistem lengkap.
Pertimbangan lain untuk berinvestasi dalam kompresor VSD
Seperti yang telah dijelaskan, ada beberapa cara untuk merakit kompresor VSD. Tergantung pada lingkungan Anda, Anda mungkin menginginkan mesin dengan peringkat perlindungan debu yang tinggi (IP54). Selain itu, penting untuk mempertimbangkan kondisi pengoperasian, seperti panas, kelembapan, dan faktor lainnya. Sekali lagi, di sinilah komponen penting karena tidak semua kompresor VSD mampu menangani lingkungan yang sulit.
Selain itu, karena motor VSD menggunakan inverter untuk mengubah kecepatan, ada berbagai cara untuk menerapkan hal ini. Motor yang paling umum ditemukan pada kompresor VSD adalah rotary screw dan internal permanent magnet (iPM). Komponen ini memiliki kinerja optimal karena mengurangi selip dan kehilangan panas, yang berarti konsumsi energi lebih rendah.
Hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah ukuran dan penempatan kompresor Anda. Kompresor VSD Atlas Copco memiliki dimensi yang lebih kecil daripada mesin berkecepatan tetap dan kompresor VSD lainnya. Kompresor ini juga lebih senyap karena tidak terus-menerus beroperasi pada kecepatan penuh sepanjang hari. Kedua faktor ini dapat berarti lebih sedikit panas dan kebisingan di sekitar, sehingga kondisi kerja menjadi lebih baik.
Kami siap membantu
Jawabannya adalah tidak, tidak semua kompresor VSD sama. Faktanya, prinsip kerja kompresor VSD dapat sangat bervariasi. Di mana hal ini paling relevan adalah dengan risiko kerugian start/stop, dan teknologi dan inovasi yang ada di dalamnya.
Saat berinvestasi dalam peralatan seperti kompresor udara VSD, penting untuk memilih merek yang berkomitmen pada dukungan jangka panjang. Ini karena masa pakai kompresor biasanya 8-10 tahun.
Baik Anda membeli kompresor untuk pertama kalinya atau mengganti peralatan yang sudah ada, kami siap membantu. Jangan ragu untuk menghubungi tim berpengetahuan kami kapan saja.
