10 langkah menuju produksi yang ramah lingkungan dan lebih efisien

Semua yang perlu Anda ketahui tentang pengurangan karbon untuk produksi yang ramah lingkungan
10 langkah menuju produksi udara terkompresi yang ramah lingkungan

10 langkah menuju produksi yang ramah lingkungan dan lebih efisien

Semua yang perlu Anda ketahui tentang pengurangan karbon untuk produksi yang ramah lingkungan
10 langkah menuju produksi udara terkompresi yang ramah lingkungan

10 langkah menuju produksi yang ramah lingkungan dan lebih efisien

Semua yang perlu Anda ketahui tentang pengurangan karbon untuk produksi yang ramah lingkungan
10 langkah menuju produksi udara terkompresi yang ramah lingkungan

10 langkah menuju produksi yang ramah lingkungan dan lebih efisien

Semua yang perlu Anda ketahui tentang pengurangan karbon untuk produksi yang ramah lingkungan
10 langkah menuju produksi udara terkompresi yang ramah lingkungan

10 langkah menuju produksi yang ramah lingkungan dan lebih efisien

Semua yang perlu Anda ketahui tentang pengurangan karbon untuk produksi yang ramah lingkungan
10 langkah menuju produksi udara terkompresi yang ramah lingkungan

10 langkah menuju produksi yang ramah lingkungan dan lebih efisien

Semua yang perlu Anda ketahui tentang pengurangan karbon untuk produksi yang ramah lingkungan
10 langkah menuju produksi udara terkompresi yang ramah lingkungan

10 langkah menuju produksi yang ramah lingkungan dan lebih efisien

Semua yang perlu Anda ketahui tentang pengurangan karbon untuk produksi yang ramah lingkungan
10 langkah menuju produksi udara terkompresi yang ramah lingkungan

10 langkah menuju produksi yang ramah lingkungan dan lebih efisien

Semua yang perlu Anda ketahui tentang pengurangan karbon untuk produksi yang ramah lingkungan
10 langkah menuju produksi udara terkompresi yang ramah lingkungan

10 langkah menuju produksi yang ramah lingkungan dan lebih efisien

Semua yang perlu Anda ketahui tentang pengurangan karbon untuk produksi yang ramah lingkungan
10 langkah menuju produksi udara terkompresi yang ramah lingkungan

10 langkah menuju produksi yang ramah lingkungan dan lebih efisien

Semua yang perlu Anda ketahui tentang pengurangan karbon untuk produksi yang ramah lingkungan
10 langkah menuju produksi udara terkompresi yang ramah lingkungan

10 langkah menuju produksi yang ramah lingkungan dan lebih efisien

Semua yang perlu Anda ketahui tentang pengurangan karbon untuk produksi yang ramah lingkungan
10 langkah menuju produksi udara terkompresi yang ramah lingkungan

Semua yang perlu Anda ketahui tentang proses pneumatic conveying

Lihat bagaimana Anda bisa menciptakan proses pneumatic conveying yang lebih efisien.
3D images of blowers in cement plant
Close

Faktor operasional dari berbagai kompresor berpendingin air

Dimensioning Air compressors Compressed Air Wiki Installing an Air Compressor How To

Seperti halnya komputer, kompresor memerlukan pendinginan yang memadai untuk operasi yang konsisten. Oleh karena itu, tersedia kompresor berpendingin air sebagai alternatif kompresor berpendingin udara.

Jika Anda memilih kompresor berpendingin air, penting untuk mengetahui tiga metode pendinginan air. Mari kita lihat berbagai opsi pendinginan ini dan yang patut dipertimbangkan untuk sistem udara terkompresi Anda.

Tiga tipe kompresor berpendingin air

Kompresor berpendingin air tidak menuntut sistem ventilasi yang kompleks di fasilitas Anda. Pasalnya, air pendingin menghilangkan sekitar 90% energi panas yang dihasilkan oleh motor listrik.

Kompresor berpendingin air

Demi meningkatkan kinerja efektif, kompresor berpendingin air menggunakan salah satu dari tiga prinsip utama berikut:

●       Sistem terbuka tanpa air bersirkulasi (tersambung ke suplai air eksternal).

●       Sistem terbuka dengan air bersirkulasi (menara pendingin).

●       Sistem tertutup dengan air bersirkulasi (dilengkapi elemen pendingin/radiator eksternal).

Sistem terbuka tanpa air bersirkulasi

Sistem terbuka tanpa air bersirkulasi memerlukan sumber penyedia air eksternal. Misalnya adalah saluran air perkotaan, danau, sungai, atau air sumur. Setelah melalui kompresor, air ini akan dibuang.

Saat menggunakan metode ini, sistem memerlukan kontrol termostat untuk mempertahankan suhu udara yang diinginkan dan mengatur konsumsi air. Umumnya, pemasangan sistem terbuka mudah dan ekonomis. Namun, biaya pengoperasiannya tinggi, terutama jika air pendingin diambil dari saluran air.

Air dari danau atau sungai biasanya gratis, tetapi harus difilter dan dimurnikan untuk membatasi risiko penyumbatan pada sistem pendingin. Selain itu, air yang mengandung kapur dapat mengakibatkan terbentuknya kerak boiler di dalam pendingin sehingga mengganggu pendinginan. Demikian pula dengan air garam, meski tetap dapat digunakan jika sistem didesain dengan tepat dan disesuaikan dimensinya.

Sistem terbuka dengan air bersirkulasi

Dalam sistem terbuka dengan air bersirkulasi, air pendingin dari kompresor didinginkan kembali dalam menara pendingin terbuka. Proses ini memerlukan udara yang diembuskan melalui suatu ruang. Akibatnya, sebagian air menguap dan sisa air didinginkan hingga 2˚C di bawah suhu sekitar (tergantung pada faktor eksternal termasuk kelembapan).

Sistem terbuka dengan air bersirkulasi biasa digunakan jika ketersediaan pasokan air dari sumber eksternal terbatas. Kelemahan sistem ini adalah air lambat laun menjadi terkontaminasi oleh udara sekitar. Selain itu, sistem ini harus terus menerus diisi dengan air dari sumber eksternal akibat penguapan.

Kelemahan lainnya adalah garam larut akan menempel di permukaan logam panas kompresor sehingga mengurangi kapasitas transfer panas menara pendingin. Selain itu, air pendinginnya memerlukan analisis berkala dan perawatan kimia untuk menghindari pertumbuhan ganggang.

Selama musim dingin, jika kompresor tidak beroperasi, menara pendingin perlu dikuras atau air harus dipanaskan untuk mencegah pembekuan.

Sistem tertutup dengan air bersirkulasi

Dalam sistem pendinginan tertutup, air terus bersirkulasi di antara kompresor dan radiator eksternal. Radiator ini kemudian didinginkan menggunakan sirkuit air eksternal atau udara sekitar.

Jika pendinginan air menggunakan sirkuit air, digunakan radiator berpelat rata. Jika pendinginan air menggunakan udara sekitar, digunakan matriks pendinginan yang terdiri dari pipa dan sirip pendingin. Udara di sekitarnya dipaksa untuk bersirkulasi melalui pipa dan sirip ini oleh satu atau banyak kipas. Metode ini cocok jika ketersediaan air pendingin terbatas.

Kapasitas pendinginan sirkuit terbuka atau tertutup hampir sama. Artinya, air kompresor didinginkan hingga 5°C di atas suhu cairan pendingin. Jika air pendingin didinginkan oleh udara di sekitarnya, Anda akan memerlukan antibeku (misalnya glikol).

Sistem air pendingin tertutup diisi dengan air murni dan lunak. Jika glikol ditambahkan, aliran air sistem kompresor harus dihitung ulang. Jenis dan konsentrasi glikol memengaruhi kapasitas termal dan viskositas air.

Penting juga untuk membersihkan sistem secara menyeluruh sebelum diisi untuk pertama kali. Sistem air tertutup yang diterapkan dengan benar hanya memerlukan pengawasan minimal dan biaya pemeliharaan yang rendah.

Untuk instalasi dengan air pendingin yang mungkin bersifat korosif, pendingin harus dirancang dengan material tahan korosi, seperti Incoloy.

Kompresor berpendingin udara

Sebagaimana disebutkan dalam pendahuluan, paket kompresor modern umumnya juga tersedia dalam versi berpendingin udara, yang dilengkapi sistem ventilasi berkipas di dalam kompresor udara.

Akibatnya, konsumsi energi menjadi lebih tinggi karena kipas yang terus berputar. Namun, kompresor berpendingin udara cenderung lebih bersih karena lebih sedikit kontaminan yang masuk ke peralatan Anda.

Memilih peralatan yang tepat

Semoga artikel ini membantu Anda memahami tipe metode pendinginan kompresor udara yang paling sesuai dengan lokasi, aplikasi, dan kebutuhan Anda. Jika Anda memerlukan informasi lebih lanjut, tim kami siap membantu. Hubungi kami sekarang juga untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Segala hal di dunia ini membutuhkan listrik, air, gas, dan udara bertekanan. Meskipun tidak tampak, udara bertekanan ada di sekitar kita. Dengan begitu banyaknya penggunaan dan kebutuhan akan udara bertekanan, kompresor kami hadir dalam berbagai tipe dan ukuran. Panduan ini menguraikan berbagai kemampuan kompresor, mengapa Anda patut memilihnya, dan beragam opsi yang tersedia.

 

Klik tombol di bawah untuk bantuan lebih lanjut. Pakar kami akan segera menghubungi Anda.

Artikel terkait

an illustration about compressor installation

Pemulihan Energi pada Sistem Kompresor

30 June, 2022

Ketahui bagaimana energi dari panas buangan dipulihkan dalam sistem udara terkompresi berpendingin air atau udara. Kita akan melihat potensi pemulihan dan berbagai metode pemulihan energi.

how to install a compressor?

Menentukan apakah ruang kompresor itu penting

31 May, 2022

Pemasangan sistem kompresor lebih mudah dari pada sebelumnya. Namun, masih ada beberapa hal yang harus diingat. Hal yang paling utama adalah tempat untuk menempatkan kompresor dan cara mengatur ruang di sekitar kompresor. Pelajari lebih lanjut di sini.

an illustration about compressor installation

Penentuan Dimensi Instalasi Kompresor

25 April, 2022

Sejumlah keputusan harus dibuat saat menentukan dimensi instalasi udara terkompresi untuk disesuaikan dengan berbagai kebutuhan, menghasilkan penghematan operasi maksimum, dan dipersiapkan untuk ekspansi di masa mendatang. Pelajari selengkapnya.