Keunggulan Alat Pneumatik Udara Bertekanan yang Hemat Biaya dan Lebih Aman
Alat pneumatik yang menggunakan udara terkompresi sebagai sumber tenaga menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan dengan alat listrik atau hidraulik. Umumnya alat ini lebih ringan, aman, dan hemat energi. Dibutuhkan sistem kompresor industri yang andal dan baik untuk memenuhi kebutuhan Anda, terutama jika operasional Anda membutuhkan suplai udara tinggi. Inilah beberapa hal penting untuk Anda ketahui.
Apa itu alat pneumatik?
Alat pneumatik merupakan alat-alat yang beroperasi menggunakan tenaga udara untuk melakukan pekerjaan mekanis seperti pengeboran, pengamplasan, pemasangan paku, atau pengencangan baut. Kompresor udara menyuplai alat-alat ini dengan udara bertekanan tinggi. Anda menghubungkan alat ke kompresor udara menggunakan selang dan regulator, dan regulator memungkinkan Anda mengatur tekanan udara sesuai dengan kebutuhan operasional. Kemudian, udara terkompresi mengalir melalui regulator dan selang langsung ke alat.
Mengapa alat pneumatik lebih dipilih daripada alat lainnya?
Beberapa poin yang menjadikan alat pneumatik menjadi pilihan utama:
Segi biaya: Dengan bagian bergerak lebih sedikit dan desain yang lebih sederhana, alat-alat pneumatik lebih murah untuk dibeli dan dirawat.
Segi fleksibilitas: Udara terkompresi dapat digunakan di berbagai lingkungan dan dengan berbagai cara sebagai sumber daya. Anda dapat menggunakan udara terkompresi yang disimpan untuk area terpencil, dan Anda dapat mengganti alat dan tugas dengan cepat menggunakan saluran udara yang andal yang selalu siap untuk fluktuasi atau pasokan jangka panjang yang stabil.
Segi perawatan: Dikarenakan terdiri dari lebih sedikit komponen, alat-alat tersebut memerlukan sedikit perawatan atau perbaikan. Sistem udara memerlukan pelumasan udara dengan minyak pelumas aerosol, yang memperpanjang umur alat dengan mengurangi gesekan. Meskipun alat listrik tidak memerlukan banyak perawatan, perbaikan lebih sering terjadi, begitu pula kerusakan totalnya.
Segi keamanan: Alat udara selalu beroperasi lebih dingin daripada alat listrik dan sepenuhnya menghilangkan bahaya seperti sengatan listrik dan risiko kebakaran. Alat-alat ini juga minim risiko overload atau macet, yang dapat menyebabkan berbagai situasi berbahaya dan membuat Anda kehilangan satu alat.
Segi berat: Alat pneumatik umumnya memiliki tingkat produksi yang lebih tinggi karena bobotnya yang lebih ringan dan mengurangi kelelahan pekerja. Alat listrik cenderung memiliki desain yang lebih besar untuk menampung motor, dan desainnya semakin besar seiring dengan peningkatan daya.
Segi rasio daya-ke-berat yang lebih tinggi: Alat pneumatik menawarkan tingkat torsi yang lebih baik dan putaran per menit (RPM) yang lebih tinggi dibandingkan dengan alat nirkabel dan listrik sejenis.
Setelah sistem udara terkompresi terpasang, mengoperasikan beberapa alat pneumatik menjadi lebih efisien secara biaya dibandingkan menggunakan beberapa unit listrik. Secara keseluruhan, alat pneumatik merupakan pilihan yang andal dan efisien untuk industri yang membutuhkan kecepatan, keamanan, dan kinerja jangka panjang.
Tipe-tipe alat pneumatik dan kebutuhan udara bertekanan
Berikut beberapa tipe alat pneumatik yang membutuhkan udara bertekanan berkualitas:
Bor (drills)
Dalam bidang konstruksi, dibutuhkan ketelitian yang tinggi terutama dalam hal pengeboran lubang. Dengan bor bertenaga udara, lubang dapat dibuat dalam waktu yang jauh lebih singkat dibandingkan menggunakan bor listrik. Bahkan bor bisa digunakan untuk membuat lubang pada logam dengan risiko overheat sangat sedikit. Umumnya bor memerlukan tekanan udara rata-rata 3 hingga 6 CFM pada 90 PSI.
Mesin amplas orbital (orbital sanders)
Pengamplasan adalah salah satu tugas paling melelahkan, cara kerja mesin amplas orbital ialah dengan bergerak secara acak dalam arah lingkaran, sehingga mencegah terbentuknya bekas pada satu atau dua arah tertentu pada permukaan yang diamplas. Selain itu, mesin tipe ini dapat menghaluskan permukaan kasar lebih cepat hingga 10x dari waktu yang dibutuhkan dengan menggunakan kertas amplas biasa. Umumnya mesin amplas orbital ini memerlukan tekanan udara rata-rata 8 hingga 12,5 CFM pada 90 PSI.
Air hammers
Beberapa alat pneumatik dapat dilengkapi dengan berbagai ekstensi, salah satunya air hammer yang digunakan untuk memotong logam atau memahat bebatuan. Di samping itu, alat ini dapat dilengkapi dengan shock-absorber serta alat ekstensi seperti panel cutter, breaker, dan masih banyak lagi. Umumnya air hammer memerlukan tekanan udara rata-rata 3-11 CFM pada 90 PSI.
Impact Wrench
Pada sebagian besar aplikasi, baut dikencangkan sekuat mungkin dengan asumsi bahwa mereka tidak akan pernah dilepas untuk alasan apa pun. Namun saat butuh untuk melepaskan ikatan yang terbentuk selama bertahun-tahun, impact wrench dapat melakukannya dalam hitungan detik. Kunci impact bertenaga udara ini sangat ideal perawatan komponen produk atau mesin yang sulit dilepas secara manual. Umumnya impact wrench memerlukan tekanan udara rata-rata 2,5-3,5 (3/8″), 4-5 (1/2″), 10 (1″) CFM pada 90 PSI.
Tips memilih kompresor untuk alat pneumatik
Alat pneumatik akan memiliki kinerja sebagus dan seefisien kompresor yang menggerakkannya. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat memilih kompresor untuk aplikasi Anda adalah:
Memeriksa volume udara terkompresi: Alat pneumatik tidak bergantung pada horse power seperti alat industri lainnya. Efisiensi alat pneumatik bergantung pada volume udara terkompresi, yang diukur dalam cubic feet per minute (cfm) pada tekanan tertentu dalam pound-force per square inch gauge (psig).
Menentukan cfm untuk setiap alat: Kompresor udara yang ideal harus mampu menggerakkan semua alat pneumatik Anda, termasuk jika ada beberapa alat secara bersamaan. Sebelum memilih model kompresor tertentu, catat rekomendasi cfm dari pabrikan untuk masing-masing alat. Jika Anda tidak menemukan persyaratan tersebut pada alat, konsultasikan manual produk.
Menghitung total cfm yang dibutuhkan: Setelah menentukan persyaratan cfm untuk setiap alat udara, hitung jumlah total cfm dari alat-alat yang akan dioperasikan secara bersamaan. Selain itu, pertimbangkan untuk menambahkan 25% ekstra ke total tersebut jika Anda berencana memperluas operasi di masa depan.
Menentukan persyaratan psig: Anda dapat menggunakan alat dengan persyaratan psig tertinggi sebagai acuan untuk menentukan psig yang sesuai. Sebagian besar kompresor dua fase memiliki rating tekanan maksimum 175 psig, sementara banyak kompresor satu fase mencapai batas maksimum 135 psig.
Memastikan kompatibilitas dan mempertimbangkan lingkungan: Motor kompresor udara harus kompatibel dengan pasokan listrik fasilitas Anda. Selain itu, beberapa kompresor dengan fitur listrik hanya boleh beroperasi di area dengan suhu yang terkendali. Anda juga harus mempertimbangkan tingkat kebisingan dan persyaratan ruang sebelum membuat pilihan akhir.
Alat pneumatik dengan udara terkompresi memang memberikan manfaat hemat dan keamanan lebih besar dibandingkan alat listrik industri lainnya. Dibutuhkan suplai udara terkompresi yang andal untuk memenuhi kinerjanya, jadi pilihlah sebaik mungkin untuk operasional Anda. Hubungi tim kami untuk buat jadwal konsultasi Anda untuk memilih kompresor yang tepat untuk berbagai alat pneumatik.