10 steps to a green and more efficient production

Carbon reduction for green production - all you need to know
10 steps to green compressed air production

Semua yang perlu Anda ketahui tentang proses pneumatic conveying

Lihat bagaimana Anda bisa menciptakan proses pneumatic conveying yang lebih efisien.
3D images of blowers in cement plant
Tutup

Pressure Drop Pada Kompresor, Apa Penyebabnya?

Tahukah Anda bahwa udara dingin memiliki massa lebih padat daripada udara hangat? Massa udara dingin tersebut berhubungan dengan tekanan yang lebih rendah pada ketinggian tertentu. Mau tidak mau hal ini tentu memengaruhi aplikasi proses produksi Anda. Inilah waktu yang tepat bagi Anda untuk mengetahui lebih jauh mengenai pressure drop di dalam sistem udara terkompresi.

Apa itu pressure drop?

Pressure drop adalah istilah yang digunakan untuk mengidentifikasi pengurangan tekanan udara dari pelepasan kompresor ke titik penggunaan yang sebenarnya. Penurunan tekanan terjadi saat udara terkompresi bergerak melalui sistem pengolahan dan distribusi. Sistem yang dirancang dengan baik harus memiliki pressure loss kurang dari 10 persen dari tekanan pelepasan kompresor, diukur dari keluaran tangki penerima hingga titik penggunaan.

Foto sistem compressed air Atlas Copco di outdoor

Pada dasarnya, memahami pressure drop yang terkait dengan sistem udara terkompresi memungkinkan teknisi Anda untuk menentukan ukuran pompa/motor yang dibutuhkan dan diameter pipa yang dibutuhkan untuk memindahkan jenis produk tertentu melalui sistem perpipaan kompresor. Semakin tinggi pressure drop pada saluran, semakin besar jumlah energi yang dikonsumsi untuk mempertahankan aliran proses yang diinginkan, membutuhkan tenaga mesin lebih besar. Sebaliknya, semakin rendah pressure drop, semakin sedikit energi yang dikonsumsi, memberikan potensi untuk menggunakan tenaga mesin yang lebih rendah.

Baca juga: Inilah 4 Masalah Umum Kompresor yang Terjadi

Apa penyebab pressure drop pada udara terkompresi?

Setiap jenis gangguan, pembatasan, atau perawatan kurang tepat pada sistem akan menyebabkan hambatan aliran udara dan menyebabkan pressure drop. Hal yang menyebabkan penurunan tekanan yang signifikan dapat dibagi menjadi dua kategori; 

 

  1. Komponen kualitas udara; Komponen kualitas udara meliputi separator oli, aftercooler, separator kelembaban, air dryer kompresor, dan filter. 
  2. Distribusi udara; Dalam sistem distribusi udara, pressure drop tertinggi ditemukan pada titik-titik penggunaan dalam selang berukuran kecil atau bocor, saluran pemipaan, tubing, regulator, maupun komponen lainnya.

Pressure drop maksimum terjadi ketika ada perbedaan suhu dan aliran udara tertinggi antara sisi suplai ke titik penggunaan.

Meminimalisir pressure drop pada kompresor

Meminimalkan pressure drop memerlukan pendekatan sistem dalam desain dan pemeliharaan sistem. Komponen pengolahan udara, seperti aftercooler, separator, pengering dan filter harus dipilih untuk menurunkan risiko pressure drop serendah mungkin pada kondisi operasi maksimum yang ditentukan. Saat dipasang, prosedur perawatan yang direkomendasikan harus diikuti dan didokumentasikan.

 

Cara tambahan untuk meminimalkan pressure drop antara lain:

  • Merancang sistem distribusi dengan benar
  • Pertahankan filter dan pengering udara untuk mengurangi efek kelembaban, seperti korosi pipa
  • Pilih aftercooler, separator, pengering, dan filter yang memiliki pressure drop seminimal mungkin untuk kondisi yang sudah diukur
  • Kurangi jarak yang harus ditempuh udara melalui sistem distribusi dan jumlah saluran pemipaan
  • Tentukan regulator tekanan, pelumas, selang, dan sambungan yang memiliki karakteristik kinerja terbaik pada perbedaan tekanan terendah

Teknik kompresor

Pressure Drop Pada Kompresor, Apa Penyebabnya?

explainer icon