Ada dua cara dalam melakukan kompresi udara, yakni kompresi dinamis dan perpindahan. Di sini kita akan membahas cara yang kedua. Ada banyak tipe kompresor yang dikelompokkan ke dalam kompresor dengan metode perpindahan. Salah satu tipe tersebut adalah tooth compressor.
Apakah yang dimaksud dengan tooth compressor?
Elemen kompresi pada tooth compressor terdiri atas dua buah rotor yang berputar pada arah berlawanan di dalam ruang kompresi. Proses kompresi terdiri dari fase masuk, kompresi, dan keluar. Selama fase masuk, udara akan ditarik masuk ke dalam ruang kompresi hingga rotor menutup saluran masuk. Selama fase kompresi, udara yang ditarik masuk dikompresi di dalam ruang kompresi dan akan semakin mengecil selama rotor berputar. Lubang keluar ditutup selama proses kompresi oleh salah satu rotor, sementara lubang masuk dibuka untuk menarik masuk udara yang baru ke bagian yang berlawanan dalam ruang kompresi.
Udara dikeluarkan ketika salah satu rotor membuka lubang keluar dan udara terkompresi akan dipaksa keluar dari ruang kompresi. Kedua rotor disinkronkan melalui serangkaian roda gigi. Rasio tekanan maksimum yang dapat dicapai dengan tooth compressor bebas oli dibatasi dengan membatasi perbedaan suhu antara udara yang masuk dan yang udara keluar. Selanjutnya, diperlukan beberapa tahap pendinginan antar-tahap untuk tekanan yang lebih tinggi.
Ada banyak hal yang harus Anda pertimbangkan saat memilih kompresor udara untuk bisnis Anda. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan kompresor apa yang paling cocok untuk Anda, berdasarkan aplikasi dan kebutuhan Anda.
There are two generic principles for the compression of air (or gas): Positive displacement compression and dynamic compression. This guide covers both.