Meningkatkan kualitas udara terkompresi dengan pengering adsorpsi
Tahukah Anda bahwa semua udara atmosfer mengandung uap air dalam jumlah tertentu. Ketika udara dikompresi, konsentrasi airnya meningkat. Demi menghindari masalah instalasi kompresor udara di kemudian hari, udara lembap ini harus diproses. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara kerja pengering serap dan pengering desikan/adsorpsi.
Apa itu pengeringan penyerapan?
Pengeringan absorpsi adalah proses kimia yang di dalamnya uap air terikat dengan bahan penyerap. Bahan penyerap dapat berbentuk padat atau cair. Dikarenakan sering menggunakan natrium klorida dan asam sulfat sering digunakan, pertimbangkan juga kemungkinan korosi. Metode ini tidak biasa dan melibatkan konsumsi bahan penyerap yang tinggi. Titik embun diturunkan hingga batas tertentu.
Apa yang dimaksud dengan pengering desikan atau adsorpsi?
Prinsip kerja umum pengering udara desikan sederhana. Udara lembap mengalir di atas bahan higroskopis (bahan umum yang digunakan adalah gel silika, saringan molekuler, dan alumina aktif) dan menjadi kering. Ketika uap air berubah dari udara terkompresi lembap menjadi bahan higroskopis atau "desikan", secara bertahap menjadi jenuh dengan air yang diserap.
Oleh karena itu, penting untuk meregenerasi desikan secara teratur untuk mendapatkan kembali kapasitas pengeringannya. Pengering udara adsorpsi biasanya dibangun dengan dua bejana pengering untuk tujuan ini. Bejana pertama akan mengeringkan udara terkompresi yang masuk sementara yang kedua melakukan regenerasi (Serupa dengan cara kerja generator nitrogen). Setiap bejana ("tower") beralih tugas saat tower lainnya sepenuhnya diregenerasi.
Titik embun tekanan (PDP) yang umum dicapai pengering ini adalah -40 °C, sehingga cocok untuk memberikan udara yang sangat kering. Terdapat 4 cara untuk meregenerasi desikan, dan metode yang digunakan menentukan jenis pengering adsorpsi. Jenis yang lebih hemat energi biasanya lebih kompleks dan memiliki harga yang lebih mahal.
Meregenerasi desikan
- Purge regenerated adsorption dryers/heatless ("pengering tipe tanpa panas"). Pengering ini paling cocok untuk laju aliran udara yang lebih kecil. Proses regenerasi dilakukan dengan bantuan udara bertekanan yang diperluas ("dibersihkan") dan memerlukan waktu sekitar 15-20% dari kapasitas nominal pengering pada tekanan kerja 7 bar(e).
- Pengering dengan regenerasi pembersih berpemanas. Pengering ini memanaskan udara pembersihan yang diperluas menggunakan pemanas udara elektrik sehingga membatasi aliran pembersihan yang diperlukan hingga sekitar 8%. Tipe ini menggunakan energi 25% lebih sedikit dibandingkan dengan tipe pengering tanpa panas.
- Pengering dengan regenerasi blower. Udara sekitar dialirkan melalui pemanas listrik dan bersentuhan dengan desikan basah untuk meregenerasinya. Dengan tipe pengering ini, tidak ada udara terkompresi yang digunakan untuk meregenerasi bahan desikan sehingga konsumsi energinya 40% lebih rendah dibandingkan tipe pengering tanpa panas.
- Heat of compression dryers ("HOC" dryer). Pada pengering HOC, desikan diregenerasi menggunakan panas yang tersedia dari kompresor. Alih-alih mengevakuasi panas udara terkompresi di aftercooler, udara panas digunakan untuk meregenerasi desikan. Jenis pengering ini dapat memberikan PDP tipikal sebesar -20 °C tanpa energi tambahan. PDP yang lebih rendah juga dimungkinkan dengan menambahkan pemanas tambahan.
Pengering Panas Kompresi
Pemisahan dan drainase air kondensasi harus selalu diatur dengan seksama sebelum pengeringan adsorpsi. Jika udara terkompresi dihasilkan dengan kompresor berpelumas oli, maka filter pemisah oli juga harus dipasang di hulu peralatan pengering.
Pada sebagian besar kasus, filter partikel harus digunakan setelah pengeringan adsorpsi. Pengering Panas Kompresi (HOC) hanya dapat digunakan dengan kompresor bebas oli karena kompresor menghasilkan panas pada suhu tinggi yang memadai untuk regenerasi pengering. Jenis khusus pengering HOC adalah pengering adsorpsi drum putar.
Pengering jenis ini memiliki drum putar yang terisi desikan. Dengan demikian, satu dari 1/4 sektor diregenerasi dengan aliran parsial udara terkompresi panas (pada 130–200 ˚C). Udara yang diregenerasi kemudian didinginkan, dan kondensasi dikuras sebelum udara dikembalikan ke aliran udara terkompresi utama melalui perangkat ejektor.
Sisa permukaan drum (tiga perempat) digunakan untuk mengeringkan udara terkompresi yang berasal dari aftercooler kompresor. Pengering HOC mencegah terbuangnya udara terkompresi, dan kebutuhan dayanya terbatas hanya pada kebutuhan yang diperlukan untuk memutar drum. Misalnya, pengering dengan kapasitas 1000 l/s hanya mengonsumsi daya listrik sebesar 120 W. Selain itu, tidak ada udara terkompresi yang terbuang dan sama sekali tidak memerlukan filter oli maupun saringan partikel.
E-book tentang pengering udara terkompresi ini akan memberi Anda informasi tentang uap air dan peran penting pengering dalam pengolahan udara.
Apakah Anda memiliki pertanyaan khusus atau ingin menghubungi ahli? Klik tombol di bawah ini dan kami akan segera menghubungi Anda.
Artikel terkait
13 November, 2022
Mengeringkan output udara sangat penting untuk menghindari masalah dalam sistem udara terkompresi. Pelajari selengkapnya tentang mengapa pengeringan diperlukan dan cara melakukannya.
11 November, 2022
Memilih pengering yang tepat untuk sistem udara terkompresi sama pentingnya dengan memilih kompresor itu sendiri. Kami akan tunjukkan hal-hal yang harus Anda perhatikan saat membeli pengering.
18 Oktober, 2022
Sejumlah keputusan harus dibuat saat memasang sistem udara terkompresi agar sesuai dengan kebutuhan yang berbeda dan menyediakan kualitas udara yang tepat.